Trending Template

KEARIFAN LOKAL HUYULAMASYARAKAT GORONTALO SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Senin, September 12, 2022

 



Oleh :Supandi Rahman

IAIN Sultan Amai Gorontalo

ABSTRAK

Pencegahan  korupsi  melalui  penguatan  kembali  kearifan  lokal  belum banyak  dilakukan. Berangkat  dari  hal  tersebut,  tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengungkap  upaya pembangunan  budayapendidikananti  korupsi  pada  masyarakat  melalui  pelaksanaanbudaya Huyulamasyarakat Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode  studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pelaksanaan Huyula dapat menjadi upaya  masyarakat dalam membudayakan  nilai-nilai anti korupsi. Perilaku khas  masyarakat  Gorontalo  yang  mulai  sulit  dijumpai  tersebut  dianggap  dapat  menjadi media pendidikan nilai-nilai anti korupsi, antara lain jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli. Saran-saran yang dapat penulis berikan melalui  penelitian  ini,  yaitu:  1)  Indonesia  adalah  gudang  kearifan  lokal  yang  tentunya mengandung nilai-nilai positif, diantaranya tradisi huyulamasyarakat Gorontalo, sehingga harus dilestarikan; 2) pembudayaan nilai anti korupsi melalui pelaksanaan tradisi huyulayang  termasuk  dalam  pendidikan  non  formaldiharapkan dapat menjadi  referensi  dalam pembelajaran  pada  pendidikan  formal  di  sekolah  maupun  di  perguruan  tinggi  sehingga memiliki manfaat yang berkelanjutan.

 

Kata Kunci:Kearifan Lokal, Pendidikan Anti Korupsi

ABSTRACT

Prevention  of  corruption  through  strengthening  local  wisdom  has  not  been  done  much. Departing  from  this,  the  purpose  of  this  study  is  to  reveal  efforts  to  develop  an  anti-corruption education culture in the community through the implementation of the Huyula culture  of  the  Gorontalo  community.  This  research  uses  a  qualitative  approach  with  a literature study method. The results of the study indicate that the implementation of Huyula can be a community effort in cultivating anti-corruption values. The typicalbehavior of the Gorontalo people, which is starting to be difficult to find, is considered to be a medium for educating anti-corruption values, including honesty, discipline, responsibility, hard work, simple,  independent,  fair,  brave,  and  caring.  The  suggestions  that  the  author  can  give through this research are: 1) Indonesia is a storehouse of local wisdom which of course contains positive values, including the huyula tradition of the Gorontalo community, so it must be preserved; 2) cultivating anti-corruption values through the implementation of the huyula tradition which is included in non-formal education is expected to be a reference in learning in formal education in schools and universities so that it has sustainable benefits.

Keywords:Local Wisdom, Anti-Corruption Education

lebih lengkap kunjungi journal.iaingorontalo.ac.id 

Share on : Facebook Twitter Google+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar